Jumat, 15 November 2013

Tipe Data



 TIPE DATA dan OPERATOR

Pada posting kali ini saya akan menjelaskan sedikit informasi yang saya dapat tentang tipe data dan bentuk- bentuk operasi  dalam  pemrograman bahasa C pada aplikasi “MinGW Developer Studio”.

Tipe Data
       Dalam dunia pemrograman, Tipe data merupakan suatu objek yang digunakkan untuk menyimpan dan merepresentasikan sebuah nilai dan dapat dilakukan operasi terhadap nilai yang disimpan tersebut, Contohnya; Integer,  Float, Real, Character, String,  Array dan sebagainya. Tipe data dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu tipe data kostanta, tipe data dasar, dan tipe data bentukan. Berikut penjelasan dari masing-masing tipe;
1.      Konstanta adalah tipe data yang data nya tidak dapat diubah nilainya saat program dilaksanakan . contohnya : Const  phi =3.14
2.      Tipe data dasar, adalah sebuah tipe data yang langsung sudah ada pada setiap bahasa pemrograman bahasa C. contohnya bilangan bulat (integer), billangan rill (floatting-point),  tipe logika (bolean), karakter, dan sting.
a          Bilangan bulat, yaitu tipe data yang dapat menyimpan nilai-nilai yang berbentuk bilangan bulat (bilangan yang tidak mengandung koma), misalnya 10,15,20,100 dan seterusnya.
b         Bilangan rill (floatting-point), digunakkan untuk menyimpan nilai-nilai bilangan rill ( bilangan pecahan atau bilangan yang mengandung koma) misalnya 2.12, 3.14, 9,8, dan lain-lainya.  Di Bahasa C Dikenal dua tipe untuk bilangan riil yaitu float dan double .
c         Bilangan logika, merupakan sebuah bilangan yang akan menghasilkan nilai true atau false ketika dilakukan operasi logika. Bilangan logika dikenal dengan nama Boolean.
d        Karakter adalah sebuah tipe data yang dapat menyimpan semua huruf abjad, semua tanda baca, dan karakter khusus lainnya
e         String, berguna untuk menyimpan kumpulan dari berbagai karakter.
          pada tipe-tipe data dasar dapat dugunakan/dimasukkan  beberapa fungsi operasi baik operasi aritmatika (+, -, *, /, div, mod) maupun operasi perbandingan (<=,  >=, ==, !=) serta operasi rasional (logika And, dan Or).
3.      Tipe data bentukan adalah tipe data yang didefenisikan/ dibuat sendiri oleh user untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan program yang akan kita buat. Tipe data bentukan dapat dibuat dari satu atau lebih tipe data dasar. Contoh Tipe data dasar yang diberi nama dengan nama tipe baru, Tipe terstruktur.
a.       Tipe dasar dengan nama tipe baru:
·         Agar lebih mudah diingat oleh programmer
·         Nama tipe data ditentukan sendiri oleh programmer, contohnya Type BilanganBulat : integer, dan Type karakter : char.
b.      Tipe terstruktur adalah tipe yang berbentuk rekaman. Tipe terstruktur dapat menyimpan data dengan tipe data yang berbeda dengan satu nama yang sama.
Contoh Type AkunBank : record
Nama : String
Saldo  : float
Tanggal_dibuat : integer




Berikut beberapa contoh program yang menggunakan atau mengaplikasikan dari data-data diatas:

//***********************
#include <stdio.h>

#include <conio.h>



int main ()

{

                int  a=10;

                float b=10.5;

                char c='a';

               

                printf ("Nilai bilangan Bulat : %d\n",a); // menampilkan bilangan bulat dari variable ‘a’.

                printf ("Nilai bilangan rill : %.2f\n",b);   // menampilakan  angka berkoma dari variable ‘b’.

                printf ("Nilai char : %c\n",c);    // memampilkan karakter huruf ‘a’ dari variable ‘b’.

    getch ();

                return 0;

}
//*******************
         Dari program diatas merupakan pengaplikasi dari fungsi tipe data “int, float, char”.  Untuk menampilkan bilangan bulat (tidak ada koma), fungsi “int” yang berfungsi sedangkan utuk menampilkan bilangan berkoma, tipe data “Float” yang digunakkan.
Selain program sederhana diatas masih banyak lagi pengaplikasian dari tipe data yang sedang dibahas di atas. Contohnya lagi ialah program yang bertujuan mencari luas bangun datar seperti luas segi tiga dan luas balok. Berikut sourcecode programnya.
·         Program untuk luas degitiga
//****** Mencari_Nilai_Luas_dari_Segitiga******
#include <stdio.h>

#include <conio.h> 



int main ()

{

                int alas=10, tinggi=10;

                float luas;

                luas=(alas*tinggi)/6;

                        

                printf (" LUAS = %.2f",luas);

                getch ();

                return 0;

               

}
//===========================================
        Sourcecode program diatas menjelaskan tentang mencari luas dari sebuah bangun datar segitiga dimana setiap nilai-nilai untuk mencari luasnya sudah ditentukan. Jadi apabila di compile dan di simulasikan maka akan terlihan langsung nilai hasil dari luas segitiga tanpa kita mengimput nilai secara manual(menekan angka pada keyboard). Utuk program diman kita dapat mengimput nilai masukan untuk mencari hasil luas secara manual dapat kita lihat pada sourcecode program dibawah ini:
//*************************
#include <stdio.h>

#include <conio.h>




int main ()

{

            int alas, tinggi;

            float luas;

                       

            printf ("\tPERHITUNGAN_LUAS_SEGI_3\n\n"),

           

            printf("masukkan alas   :"),

scanf ("%d",&alas), // untuk mencari nilai yang diinputkan.

            printf("masukkan tinggi :"),  

scanf ("%d",&tinggi),

            luas=(alas*tinggi)/2,

            printf("LUAS = %.2f\n",luas),

           

            getch ();

            return 0;          

           

 }

·         Program untuk luas Balok

//***************Mencari_Nilai_Luas_dan_Volume_Balok***************

#include <stdio.h>

#include <conio.h>




int main ()

{

                int t, l, p;

                float luas,volume;

               

                printf ("\tPERHITUNGAN_LUAS_DAN_VOLUME_BALOK\n\n");

                printf("Masukkan_Nilai_Tinggi  :"), scanf("%d",&t),

                printf("Masukkan_Nilai_Panjang :"), scanf("%d",&p),

                printf("Masukkan_Nilai_Lebar   :"), scanf("%d",&l),

                printf("\n"),

                luas=2*(p*l)+2*(p*t)+2*(t*l),

                printf("LUAS_BALOK  = %.1f CM2\n",luas),

                volume=p*l*t,

                printf("VOLUME_BALOK  = %.1f CM3\n",volume),

               

                getch ();

                return 0;

}

//################################################

        Demikianlah yang dapat saya jelaskan tentang tipe data dan operator beserta pengaplikasianya. Semoga bermanfaat untuk para pembaca posting ini…..
 Bye. . . . . . . .


1 komentar: